Kamis, 08 Oktober 2009
Kejahatan itu TAK PERNAH ADA
(Kisah Nyata)
Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut. Profesor itu menjawab,
"Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan.
Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata,
"Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.
Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas.
Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali.
Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu
tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.
Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya.
Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.
Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna.
Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap.
Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya diruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.
Kita melihat setiap hari, Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah,
Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.
Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.
Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
(Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein).
Get Your US $ 86.400 per day!!
Itulah mungkin kata-kata yang saya bisa ungkapkan untuk menggambarkan makna dibalik judul artikel saya ini. Jangan dikira saya akan memberi tahu anda cara mendapatkan US $ 86.400 per day!!SALAH BESAR...
tetapi cobalah anda membaca artikel di bawah ini..dan rasakan getarannya..
Siapa tahu anda bisa benar-benar mendapatkan US $ 86.400 per day setelah membaca artikel ini!!
Seandainya Anda mendapatkan uang tiap hari sebesar US $ 86.400 yg harus dihabiskan tiap hari dgn tanpa sisa satu cent pun juga, karena sisa uang yang tak terpakai akan di hapus sehingga tidak bisa ditabung ataupun dibawa ke hari esok. Pasti Anda akan manfaatkan uang itu sebaik mungkin. Kalau tidak bisa kita pakai sendiri semuanya, pasti kita akan berikan untuk amal ataupun orang yg membutuhkannya.
Wah ini sih hanya khayalannya mang Ucup aja, mana mungkin sih ada orang yg mau memberikan uang sebanyak itu untuk di hambur-hamburkan tiap hari!
ADA! Tetapi bukan dalam bentuk US $
melainkan dlm bentuk waktu - TIME.
Tiap hari kita mendapatkan 86.400 detik yg bisa kita gunakan dan manfaatkan, waktu yg tidak di manfaatkan akan hilang sia2 begitu saja karena tidak akan ada yg bisa dibawa ataupun ditabung untuk hari esok. Disamping itu Anda pun tidak akan bisa mendapatkan lebih daripada waktu yg telah dijatahkan untuk Anda per hari.
Waktu tiap hari berjalan terus, tidak ada kekuasaan di dunia ini yg akan bisa menyetop jalannya waktu ataupun memutar balikannya. Waktu yg diberikan harus digunakan untuk hidup hari ini dan saat ini juga, tidak untuk hari esok, maka dari itu gunakanlah waktu ini sebaik mungkin entah untuk memelihara kesehatan, mendapatkan kebahagiaan ataupun sukses di dalam kehidupan Anda. Berikanlah makna di dalam kehidupan Anda bukan hanya untuk diri Anda sendiri saja melainkan juga untuk membahagiakan sesama manusia di dalam lingkungan kehidupan Anda.
Berikanlah waktu Anda dengan digabung oleh rasa kasih!
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU TAHUN
Tanyakanlah kepada mahasiswa yg tidak lulus ujian.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU BULAN
Tanyakanlah kepada Ibu yg melahirkan bayi secara premature.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU MINGGU
tanyalah kepada redaksi dan editor dari majalah minggguan.
Untuk mengetahui nilainya waktu SATU JAM
tanyakanlah kepada seorang kekasih yg sedang menunggu kedatangan pacarnya.
Untuk mengetahui nilai waktu SATU MENIT
tanyakanlah kepada orang yg keterlambatan naik kereta api.
Untuk mengetahui nilai waktu SATU DETIK
tanyakanlah kepada seorang yg barusan saja mengalami musibah karena kelalaian dlm sedetik saja.
Yesterday is history, tommorow is mistery,
today is a gift! That's why it's
called the present! ( present = hadiah )
Maka dari itu janganlah buang waktu yg Anda miliki,
janganlah sia-siakan waktu yang sedemikian berharganya. Bagikanlah
sebagian dari waktu yang Anda miliki untuk seorang kawan/sobat. Pasti waktu yg Anda berikan tersebut akan berbalik kembali seperti juga satu lingkaran walaupun terkadang kita tidak tahu dari mana dan dari siapa datangnya.
Reff : http://roghuzshy.wordpress.com/
Jumat, 17 Juli 2009
MACAM - MACAM BAHAN PENGAWET ALAMI
Jenis bahan yang bisa dijadikan sebagai pengawet alami sangat beragam jenisnya antara lain :
1. Garam
Garam yang kemudian dibuat larutan , dan dimasukkan ke dalam jaringan diyakini mampu menghambat pertumbuhan aktivitas bakteri penyebab pembusukan, sehingga makanan tersebut jadi lebih awet. Prosesnya biasa disebut dengan pengasinan (curing) atau penggaraman. Pengawetan dengan garam ini memungkinkan daya simpan yang lebih lama dibandingkan dengan produk segarnya yang hanya bisa bertahan selama beberapa hari atau jam. Contohnya ikan yang hanya tahan beberapa hari, bila diasinkan dapat tahan selama berminggu – minggu. Tentu saja prosedur pengawetan ini memerlukan perhatian karena konsumsi garam secara berlebuhan bisa memicu penyakit darah tinggi.
2. Karagenan
Keragenan adalah bahan alami pembentuk gel yang dapat digunakan untuk mengenyalkan bakso dan mie basah sebagai bahan alternatif yang aman pengganti borax. Karagenan dihasilkan dari rumput laut Euchema sp yang telah dibudidayakan di berbagai perairan Indonesia. Dijelaskannya bahwa setiap 1 kilogram bakso membutuhkan 0,5 - 1,5 gram karagenan untuk mengenyalkannya. Di pasaran 0,5 - 1,5 gram karagenan dijual dengan harga Rp750 sampai Rp900. Karagenan dalam industri sering dijadikan bahan campuran kosmetik, obat-obatan, es krim, susu, kue, roti dan berbagai produk makanan
3. Buah Picung
Pohon picung atau kluwak (jawa) banyak tersebar di seluruh nusantara. Selain sebagai bumbu masak dapur, biji buah picung juga bisa dimanfaatkan sebagai pengawet alami ikan segar. Kombinasi 2 % biji buah picung dan 2% garam dari total berat ikan telah mampu mengawetkan ikan kembung segar selama 6 hari tanpa merubah mutu.
Normalnya, ikan kembung segar yang disimpan di suhu kamar tanpa penambahan picung atau es hanya bisa bertahan 6 jam. Lebih dari itu, ikan tersebut akan busuk dan rusak. Hasil penelitian R.A Hangesti Emi Widyasari, mahasiswa S2 Program Studi Teknologi Kelautan Sekolah Pasca Sarjana IPB ini merupakan terobosan dalam mengatasi kesulitan pemerolehan dan menekan harga es batu. Disamping menghindari penggunaan larutan formalin yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Seorang nelayan untuk mempertahankan mutu ikan hasil tangkapannya membutuhkan es batu minimal 1 :1 berat ikan segar. Bila ikan yang ditangkap 50 kg, maka nelayan membutuhkan es batu minimal 50 kg pula. Namun dengan memanfaatkan cacahan biji buah picung, nelayan hanya membutuhkan 1 kg cacahan biji buah picung untuk 50 kg ikan segar
4. Biji Kepayang
Pohon tanaman ini memiliki tinggi hingga 40 m dengan diameter batang 2,5 m. Jika melihat uraian diatas, maka dapat dikatakan tanaman ini tumbuh tersebar luas hampir di seluruh Nusantara. Kepayang mulai berbuah di awal musim hujan pada umur 15 tahun dengan jumlah 300 biji di setiap pohonnya .
Tanaman ini telah lama digunakan sebagai bahan pengawet ikan. Untuk dapat memanfaatkannya sebagai pengawet, biji dicincang halus dan dijemur selama 2-3 hari. Hasil cincangan tanaman ini kemudian dimasukkan ke dalam perut lkan laut yang telah dibersihkan isi perutnya. Cincangan biji Kepayang memiliki efektivitas sebagai pengawet ikan hingga 6 hari . Khusus untuk pengangkutan jarak jauh, tanaman ini dicampur garam, dengan perbandingan 1 bagian garam dan 3 bagian biji Kepayang.
5. Gambir
Tanaman gambir (Uncariae Romulus et Uncus) di Indonesia daun dan getahnya digunakan untuk bahan kelengkapan untuk menyirih. Tanaman yang termasuk keluarga Rubiaceae ini juga sering digunakan untuk obat luka bakar, sakit kepala, diare, disentri, sariawan, dan sakit kulit, serta bahan penyamak kulit dan bahan pewarna tekstil.
Secara alami para produsen makanan sering menggunakan tanaman yang daunnya berbentuk bujur sangkar dengan permukaan licin ini untuk pengawet makanan. Pasalnya, dalam daun ini terdapat sebuah kandungan katekin yang dapat mengawetkan makanan dari kerusakan akibat mikroorganisme dan degradasi reaksi oksidasi (penyebab basi).
6. Kitosan
Kitosan dihasilkan dari chitin dan mempunyai struktur kimia yang sama dengan kitin, terdiri dari rantai molekul yang panjang dan berat molekul yang tinggi. Perbedaan antara kitin dan kitosan adalah pada setiap cincin molekul kitin terdapat gugus asetil (-CH3-CO) pada atom karbon kedua, sedangkan pada kitosan terdapat gugus amina (-NH). Kitosan dapat dihasilkan dari kitin melalui proses deasetilasi yaitu dengan cara direaksikan dengan menggunakan alkali konsentrasi tinggi dengan waktu yang relatif lama dan suhu tinggi.
Chitosan adalah biopolimer yang mempunyai keunikan yaitu dalam larutan asam, kitosan memiliki karakteristik kation dan bermuatan positif, sedangkan dalam larutan alkali, kitosan akan mengendap.
Indikator parameter daya awet chitosan
1. Keefektifan dalam mengurangi jumlah lalat yang hinggap.
Pada konsentrasi chitosan 1,5 % dapat mengurangi jumlah lalat secara significant.
2. Pada uji mutu hedonik penampakan dan rasa ditunjukkan bahwa penampakan ikan asin dengan coating chitosan lebih baik bila dibandingkan dengan ikan asin kontrol (tanpa formalin dan chitosan) dan ikan asin dengan formalin. Coating chitosan pada ikan cucut asin memberikan rasa yang lebih baik dibanding dengan kontrol (tanpa formalin dan chitosan) dan perlakuan formalin.
3. Keefektifan dalam menghambat pertumbuhan bakteri dimana pada pengujian diperlihatkan hasil bahwa nilai TPC (bakteri) sampai pada minggu kedelapan pelapisan chitosan, masih sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) ikan asin yakni dibawah 1 x !0 5 koloni per gram. Kemampuan dalam menekan pertumbuhan bakteri disebabkan chitosan memiliki polikation yang bermuatan positif yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan kapang.
4. Kadar air pada perlakuan dengan pelapisan chitosan sampai 8 minggu menunjukan kemampuan chitosan dalam mengikat air, karena sifat hidrofobik sehingga dengan sifat ini akan menjadi daya tarik pada pengolah ikan asin dalam aspek ekonomi.
METODE PENGAWETAN BUAH SEGAR
1. Pendinginan
Penyimpanan di bawah suhu 15 oCdan di atas titik beku bahan dikenal sebagai penyimpanan dingin (chilling storage). Penyimpanan buah-buahan dan sayur-sayuran memerlukan temperatur yang optimum untuk mempertahankan mutu dan kesegaran. Temperatur optimum dapat menyebabkan kerusakan karena pendinginan (chilling injury). Kerusakan pendinginan dari buah pisang pada temperatur kritis (13 oC) adalah warna kusam, perubahan cita rasa dan tidak bisa masak. Kondisi optimum pengundangan bagi buah pisang adalah 11 – 20 oC dan RH 85 – 95 persen. Pada kondisi ini metabolisme oksidatif seperti respirasi berjalan lebih sempurna. Pendinginan tidak mempengaruhi kualitas rasa, kecuali bila buah didinginkan secara berlebihan sehingga proses pematangan terhenti.
2. Pengemasan dengan polietilen (PE)
Kehilangan air dapat dikurangi dengan jalan memberi pembungkus pada bahan yang akan didinginkan. Salah satu jenis pembungkus yang cukup baik digunakan adalah pembungkus dari bahan plastik. Berdasarkan penelitian Scott dan Robert (1987) penyimpanan pisang yang masih hijau dalam kantong polietilen dapat memperlambat pematangan pisang selama 6 hari pada suhu 20 oC.
3. Pelapisan Buah dengan Emulsi Lilin
Bahan dan Alat
Mangga, apel, belimbing, pisang, jambu biji, tomat, cabe merah, buncis, ketimun, lilin, trietanolamin, asam oleat, KmnO4, CaCl2, batu apung, ember plastik, panci enamel, keranjang kawat, termometer, pengaduk, stop watch, desikator.
Cara pembuatan emulsi lilin
- Lilin dipanaskan sampai cair (suhu 90-95oC)
- Masukkan asam oleat sedikit demi sedikit dan perlahan-lahan sambil diaduk (bila menggunakan stirrer kecepatan 20-100 ppm)
- Tambahkan trietanolamine, terus diatud dan suhu dipertahankan tetap
- Tambahkan air (tidak sadah) yang sudah didihkan (90-95oC) dengan pelahan-lahan sambil terus diaduk
- Dinginkan dengan cepat menggunakan air mengalir
Untuk mendapatkan emulsi lilin dengan konsentrasi yang diinginkan dilakukan pengenceran dengan air (tidak sadah). Untuk pemakaiannya sebaiknya digunakan emulsi lilin yang masih segar. Buah dan sayur yang sudah ditiriskan masukkan ke dalam keranjang kawat kemudian celupkan ke dalam emulsi lilin (konsentrasi 6 dan 12%) sampai semuanya terendam selama 30-60 detik.
Angkat dan tiriskan pada rak penirisan dengan dihembus udara kering agar pelapisannya merasa pada seluruh permukaan kulit dan tidak lengket. Simpan pada suhu ruang dan dalam lemari es.
4. Penggunaan Kalium Permanganat (KMn04)
Dari hasil penelitian di Malaysia ternyata buah pisang Mas memerlukan zat penyerap etilen dan perlu disimpan dalam unit pendingin agar tahan tetap hijau sampai 6 minggu. Macam-macam bentuk penyerap etilen telah dicoba, seperti blok campuran vermiculate dan semen dengan perbandingan 3 : 1 yang dicelupkan dalam larutan KMn04 dapat dipergunakan sebagai bahan penyerap etilen, atau blok-blok campuran lempeng dan semen yang dicelup larutan KMn04.
Suatu preparasi komersial zat penyerap yang disebut purafil (KMn04 alkalis dengan silikat) sebagai pendukung (carrier) yang dihasilkan oleh Marbon Chemical Company, ternyata mampu menyerap keseluruhan etilen yang dikeluarkan oleh buah pisang yang disimpan dalam kantong polietilen tertutup rapat. Dalam penelitian pengawetan pisang Ambon yang dilakukan dengan menggunakan KMn04 1.5 persen dengan penyimpanan selama 14 hari mutu pisang masih tetap baik.
Penggunaan KMn04 dianggap mempunyai potensi yang paling besar karena KMn04 bersifat tidak menguap sehingga dapat disimpan berdekatan dengan buah tanpa menimbulkan kerusakan buah.
Metoda Pengawetan dengan KMnO4 atau PK
a. Rendam batu apung dalam larutan KMnO4 lewat jenuh selama 30 menit, lalu kering anginkan hingga benar-benar kering, kemudian dibungkus dengan kain saring (1 – 3 butir batu tiap bungkus).
b. Potong pisang dari tandannya, masing-masing 2 – 3 jari pisang. Lalu cuci hingga bersih di lap sampai kering.
c. Timbang lalu letakkan pisang dan batu apung dalam baki styrofoam usahakan keduanya tidak bersentuhan, lapisi dengan wrapping film dan panaskan sebentar hingga lapisan film ini kencang.
d. Lubangi bagian atas film dengan jarum setiap 2 cm untuk ventilasi.
e. Penyimpanan dapat dilakukan pada suhu kamar atau suhu dingin 14 oC (misalnya untuk pisang) dan suhu refrigerasi atau 4 oC untuk paprika.
f. Pengamatan untuk melihat sampai berapa lama buah dapat dijaga kesegarannya dapat dilakukan terhadap perubahan berat, warna dan kekerasan setiap 2 hari sekali.
5. Pengawetan dengan Samper Fresh
a. Siapkan emulsi samper fresh konsentrasi 0.6% sampai 4%.
b. Rendam pisang dan paprika yang telah dicuci bersih dan dikeringkan ke dalam emulsi samper fresh ± 1 menit, tiriskan lalu biarkan lapisan ini mengering.
c. Timbang lalu letakkan pisang dalam baki styrofoam, lapisi dengan wrapping film dan panaskan sebentar hingga lapisan film ini kencang.
d. Lubangi bagian atas film dengan jarum setiap 2 cm untuk ventilasi.
e. Penyimpanan dapat dilakukan pada suhu kamar atau suhu dingin 14 oC (misalnya untuk pisang) dan suhu refrigerasi atau 4 oC untuk paprika.
f. Pengamatan untuk melihat sampai berapa lama buah dapat dijaga kesegarannya dapat dilakukan terhadap perubahan berat, warna dan kekerasan setiap 2 hari sekali.
6. Pencelupan dengan larutan CaCl2
Tempatkan buah dan sayur di dalam keranjang kawat, kemudian celupkan ke dalam larutan CaCl2 (pada konsentrasi 4 dan 8%) selama 30-60 detik. Angkat dan tiriskan pada rak penirisan dengan dihembus udara kering, agar pelapisan merata pada seluruh permukaan kulit. Simpan pada suhu ruang dan dalam lemari es.
Lakukan pengamatan terhadap warna, tekstur, penampakan bahan, penurunan berat, perubahan pH dan todal padatan terlarut setiap minggu selama 4 minggu. Lakukan juga penyimpanan bahan tapa perlakuan sebagai kontrol. Gambarkan penurunan berat, perubahan pH dan perubahan total padatan terlarut bahan yang terjadi selama masa penyimpanan dengan waktu dalam bentuk kurva. Berikan interpretasi yang diamati selama penyimpanan.
Reff : Teknologi Pengawetan Bahan Segar (EbookPangan.com)
Senin, 08 Juni 2009
GLOBAL WARMING
Measurements of ambient air temperature show a global warming effect that corresponds to an increase in the average temperature of the earth’s atmosphere. The increase in atmospheric temperature can be traced to the beginning of the twentieth century [Lide, 2002, page 14–32] and is associated with the combustion of fossil fuels. When a carbon-based fuel burns, carbon can react with oxygen and nitrogen in the atmosphere to produce carbon dioxide, carbon monoxide, and nitrogen oxides (often abbreviated as NOx). The combustion byproducts, including water vapor, are emitted into the atmosphere in gaseous form. Some of the gaseous by-products are called greenhouse gases because they capture the energy in sunlight that is reflected by the earth’s surface and reradiate the energy in the form of infrared radiation. Greenhouse gases include carbon dioxide, methane, and nitrous oxide, as well as other gases such as volatile organic compounds and hydrofluorocarbons.
Global warming due to the absorption of reflected sunlight and subsequent emission of infrared radiation is called the greenhouse effect because greenhouse walls allow sunlight to enter the greenhouse and then trap reradiated infrared radiation. Some of the incident solar radiation from the sun is absorbed by the earth, some is eflected into space, and some is captured by chemicals in the atmosphere and reradiated as infrared radiation (heat). The reradiated energy would have escaped the earth as reflected sunlight if greenhouse gases were not present in the atmosphere.
Carbon dioxide (CO2) is approximately 83% of the greenhouse gases emitted by the United States as a percent of tonnes of carbon or carbon equivalent. Wigley, Richels and Edmonds [1996] projected ambient CO2 concentration through the twenty-first century. Preindustrial atmospheric CO2 concentration was on the order of 288 parts per million. Atmospheric CO2 concentration is currently at 340 parts per million. The concentration of CO2 that would establish an acceptable energy balance is considered to be 550 parts per million. To achieve the acceptable concentration of CO2 through the next century, society would have to reduce the volume of greenhouse gases entering the atmosphere.
The Kyoto Protocol is an international treaty that was negotiated in Kyoto, Japan in 1997 to establish limits on the amount of greenhouse gases a country can emit into the atmosphere. The Kyoto Protocol has not been accepted worldwide. Some countries believe the greenhouse gas emission limits are too low, and would adversely affect national and world economies without solving the problem of global warming. Research is underway to develop the technology needed to capture and store greenhouse gases in geologic formations as an economically viable means of mitigating the increase in greenhouse gas concentration in the atmosphere. The storage of greenhouse gases in an environmentally acceptable manner is called sequestration.
Reff : Fanchi-Energy, Technology and Direction for the Future
Senin, 11 Mei 2009
Tujuh Keajaiban Dunia Baru
Saudara-Saudariku, sudah tahu belum tujuh keajaiban dunia yang baru per tanggal 7 Juli 2007??
Mungkin dari teman-teman ada yang lupa atau bahkan tidak tahu mengenai tujuh keajaiban dunia yang baru. Di kesempatan ini saya akan bercerita sedikit mengenai tujuh keajaiban ini. Bagi yang sudah tahu dan hafal silakan melihat lagi untuk merefresh ingatan kita.
1. Taj Mahal
2. Colosseum
3. Tembok Besar Cina
Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar. Semula, diperkirakan Qin Shi-huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya.
4.Petra
5. Chichen Itza
6. Machu Picchu
7. Patung Kristus Penebus
Wassalammu'alaikum..
Referensi : klik disini!
Senin, 20 April 2009
Tutorial lengkap koneksi internet dengan HP Nokia
Koneksi internet dengan menggunakan HP Nokia memang bukan merupakan hal yang baru. Tetapi banyak dari kita awalnya susah untuk mengkoneksikannya dengan internet karena harus menseting disana-sini. Untuk HP nokia yang kabel datanya harus mencari sendiri memang sedikit susah untuk dapat dikoneksikan dengan internet karena harus mencari drivernya terlebih dahulu. Kali ini saya akan mencoba memberikan tutorial lengkap tentang koneksi internet dengan menggunakan HP Nokia.
Perlengkapan:
Kali ini saya menggunakan HP Nokia 5070 dan kartu GSM IM3 yang GPRSnya telah aktif, kabel data DKU 5 dan OS di PC saya adalah Windows XP. Modem Nokia 5070 saya dapatkan setelah pencarian penjang di internet.
Koneksikan HP dengan internet
Masuk Contol Panel - Phone and modem options - Tab “Modems” - Add. Lalu akan keluar halaman baru, beri tanda check, di kotak Dont detect my modem i will select it from a list. Lalu (Next). Lalu akan keluar halaman baru, Lihat di situ apakah HP Nokia sudah ada di list. Jika sudah klik HP anda di dalam list kemudian klik (Next).
Jika di list tidak menampilkan nama HP anda, anda dapat meng klik (Have Disk) lalu (browse) di Hard Disk dimana anda menyimpan kabel driver untuk HP anda.
2. Setelah itu, cek apakah modem sudah terinstall.
Caranya masuk Contol Panel - System - Tab “Hardware” - Device Manager. Setelah itu anda akan menemukan halaman baru. Cek di bagian ”modems” apakah sudah terdapat: ”Nokia 5070 USB Modem” atau dalam kasus lain tertulis “Nokia 5070 (cable)“. Cek apakah kinerja modem sudah dapat bekerja, caranya klik kanan ”Nokia 5070 USB Modem” - properties - Tab ”diagnostics” tekan tombol ”query modem”. Tunggu beberapa saat. Jika berhasil, akan keluar hasil diagnostic nya. Jika gagal, itu artinya modem belum terdeteksi, cobalah untuk mengecek cek kabel kembali, atau baca buku petunjuk handphone, atau bertanya ke customer service anda untuk membereskannya sebelum melangkah ke bagian selanjutnya.
3. Men setting nomor dial, user name dan password.
Caranya klik (Start) - (All Programs) - (Accecories) - (Communication) - (New Connection Wizards). Setelah itu akan muncul halaman baru.. Klik Connect to the internet - (Next) - Klik Set up my connection manually - (Next) - Connect using a dialup modem - (Next). Lalu di halaman Connection name ini tulis sembarang kata saja. Misal “koneksi lewat modem”. Lalu klik (Next) Di halaman Phone Number to Dial, ketik *99***1# (Next) Di halaman Internet Account Information, ketik indosat@durasi pada username dan password (settingan ini untuk internet dengan pulsa internet IM3)
Setelah itu (Next) - Pilih “Add a shortcuts to this connection to my dekstop” untuk memudahkan anda. Klik (Finish).
4. Double klik shortcuts yg telah anda buat tadi di dekstop,
Akan muncul jendela baru, lalu masukkan ketik di password = indosat@durasi, lalu klik (Dial). Proses dial akan dimulai, Opening port…. Dialing *99***1#… Verifiying user name and password..Registering your computer to the network… Autenthicated. Selesai…
Internet dengan Nokia 5070 kecepatannya kurang lebih 114,5kb/s, sedangkan dengan HP Nokia yang lebih canggih(missal sudah support 3G mencapai 460 kb/s. Internetan dengan HP ini akan lebih optimal dengan menngunakan Tune Up Utilities 2009. Caranya yaitu dengan mengisi profil pada Tune Up Speed Optimizer dan dipilih koneksi yang sesuai dengan model HP anda. Selain itu internetan dengan HP akan lebih optimal lagi jika memaksimalkan kecepatan browser yang kita gunakan. Kadang permasalahan yang menyebabkan kita gagal koneksi dengan HP Nokia terletak pada settingan HPnya. Jika saat Verifiying user name and password anda tetap gagal dan di HP Nokia anda terdapat tulisan “subscribe packet data first”, maka masuklah ke setting pada menu HP anda, kemudian connectivity, Packet data, packet data setting, edit active accesspoint, packet data accesspoint, kemudian ketikkan www.indosat-m3 .net. Sekarang anda sudah dapat leluasa berselancar di dunia maya. Selamat Mencoba….